Pengertian Tipe Data, Variabel, Juga Konstanta Dalam Ilmu Pemrograman Beserta Contohnya

12/17/2017

rega22 - Di sini admin akan menjelaskan atau lebih tepatnya memberi referensi sedikit ilmu tentang  pemrograman, kita harus mengetahui beberapa hal untuk membuat program karena sebuah program tersebut susah dan juga mempunyai ciri khas tersendiri. Dalam ilmu pemrograman kita harus mengetahui beberapa tipe data, variabel, konstanta, dan juga dapat mendefinisikan contoh dari bahasa pemrograman tersebut.

Yang pertama akan admin jelaskan adalah tipe data beserta contohnya, secara garis besar tipe data terbentuk dari dua kata yaitu tipe dan data. Tipe artinya berarti model atau jenis. Sedangkan Data adalah bahan/komponen atau halih dari suatu proses pengolahan, hal ini dapat berupa subyek atau obyek, benda, digital fils (gambar, musik, dll).


1). Tipe Data

         Tipe data adalah suatu kelompok yang mempunyai jenis-jenis tertentu. Dengan kata lain, tipe data adalah sebuah cara yang digunakan untuk menentukan jenis suatu data tersebut, kata lain dari hal ini ialah "deklarasi variabel". Dalam bahasa pemrograman mempunyai banyak jenis-jenis tipe data yang bisa digunnakan. Namun setiap bahasa pemrograman mempunyai tipe data yang mungkin tidak ada di bahasa pemrograman lain. Masing-masing tipe data ini mempunyai kegunaannya masing-masing. Oleh karena itu, jika pada saat pengolahan data terdapat data yang mempunyai tipe data yang berbeda, maka harus dikonversikan terlebih dahulu. Dalam bahasa pemrograman apapun pasti mengenal 5 tipe data ini. Berikut adalah penjelasan ke-5 tipe data beserta contohnya :
1. Integer, tipe data ini digunakan untuk mendeklarasikan data/variable sebagai bilangan bulat. Misalnya nilai 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,50 dll. Penggunaan tipe data integer biasanya digunakan untuk data yang akan dilakukan pengoprasian penjumlahan, pengurangan, pembagian, atau juga perkalian.
Contoh script = int nilai [5]; // nilai integer telah ditentukan yaitu 5 
2. Float, seperti halnya integer, tipe data ini juga digunakan untuk model angka, namun bedanya adalah kalau tipe data ini digunakan untuk angka/nilai yang berupa pecahan. Jadi apabila ingin mendapatkan hasil yang terbaik pada suatu proses pengoprasian angka, maka tipe data ini sangat di sarankan, karena akan mendapatkan hasil yang terbaik. Contohnya seperti nilai 2.6, 5.5, 9.2, 9.0, 2.8 dan bilangan ber-koma/pecahan lainnya
Contoh script = float a, b, hasil; // nilai float belum ditentukan 
3. Char, tipe data ini digunakan untuk deklarasi variable berupa karakter. Karakter ini bisa berupa angka atau huruf maupun simbol. Contohnya seperti A, 9, KL, 87, 2&2 dan sebagainya.
Contoh script = char [30]; // berarti hanya dapat mengisi maksimal 30 angka, huruf atau simbol 
4. String, khusus untuk tipe data string ini yaitu tipe data yang mendeklarasikan data yang berisi kalimat atau kata. Contohnya seperti "s4Y4 aD/\l4|-| aD/\/\1N" dan lain sebagainya. 
Contoh script = cin.getline (nama, 30); // angka 30 adalah karakter yang bisa discan 
5. Boolean, tipe data ini sangat berbeda dengan yang lainnya. Karena tipe data boolean ini hanya digunakan untuk data yang mempunyai dua nilai saja, yaitu 1 (true/benar) atau 0 (false/salah)
Contoh script = bool cek;
                          int arr_bil [30]; 

Contoh diatas adalah contoh script dari bahasa C. Perlu diingat bahwa setiap bahasa pemrograman mempunyai style,nya sendiri-sendiri pada penggunaan tipe datanya.


Contoh Tipe Data Pada Bahasa Pemrograman PHP
var $a; // deklarasi variabel tanpa menggunakan tipe data
Contoh Tipe Data Pada Bahasa Pemrograman VB/VB .NET
Dim nama As String 'deklarasi variabel nama sebagai data string
Dim umur As Integer 'deklarasi variabel umur sebagai data integer
Contoh Tipe Data Pada Bahasa Pemrograman JAVA
int umur; // deklarasi variabel umur sebagai data integer
String nama; // deklarasi variabel nama sebagai data string
float volumebala; // deklarasi variabel volummebola sebagai float untuk pecahan 
Contoh Tipe Data Pada Bahasa Pemrograman JAVACRIPT
 var data; // deklarasi variabel di javacript cukup menggunakan var saja
Dari beberapa contoh di atas kita dapat mengetahui bahwa setiap bahasa pemrograman mempunyai tipe data yang berbeda-beda. Jika kalian sudah terbiasa dengan satu dari bahasa pemrograman tersebut kalian akan terbiasa dengan tipe datanya.

2). Variabel

         Variabel adalah suatu data yang nilainya dapat berubah-ubah. Variabel sangat erat kaitannya dengan tipe data. Karena keberadaan suatu data perlu ditentukan tipe datanya seperti apa, apakah itu integer (bilangan bulat) ataukah float (bilangan pecahan) untuk diolah oleh processor data tersebut. Contohnya sperti script dari variabel dibawah ini :
int a;
         Maksud dari satu baris script diatas ialah mmemberi intruksi pada processor untuk membuat variabel a yang dialokasikan pada memori sebesar bit tipe data integer dengan nilai NULL (tidak terisi apapun)
         Dalam mempelajari bahasa pemrograman selain Asembly, kita tidak perlu memikirkan dimana alamat memori untuk penyimpanan variabel tersebut. Namun yang perlu dipahami ialah kapan dan untuk apa kita memilih tipe data untuk suatu variabel . Dengan kata lain, kita harus tahu dan paham dalam penggunaan tipe data pada variabel itu sendiri.

3). Konstanta

        Variabel dan konstanta itu pada intinya hampir sama yaitu sma-sama tipe data. Jika variabel adalah tipe data yang berubah-ubah, konstanta ini seperti kebalikannya yaitu suatu tipe data yang nilainnya tetap (data yang nilainnya tidak dapat berubah-ubah).

Contoh konstanta pada bahasa C
#define n 5
Contoh konstanta pada bahasa PHP
define('n', 5);
 const n = 5;
Maksud dari tiga script di atas adalah bahwa konstanta data 'n' sudah ditentukan, yaitu 5.


Sekian artikel yang bisa admin paparkan pada pembaca. Harapan admin adalah pembaca dapat memahami dan dapat mempraktekkan penggunaan dari ketiga poin diatas dari bahasa pemrograman yang ada. Jangan lupa juga berbagi dengan teman kalian karena Sharing Ilmu Murah.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »